Published 2025-05-27
Keywords
- efek delusi,
- investor,
- kualitas laba,
- akuntansi,
- PT Gas Negara Tbk.
Copyright (c) 2025 Bisyarah, Kartika Zahelna , Rany Mayura, Elsa Fildi Yusri , Pramudia Dwisva Putra, Aryanto Nur (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh efek delusi investor terhadap kualitas laba akuntansi pada perusahaan PT Gas Negara Tbk. Efek delusi investor, sebagai sebuah fenomena psikologis yang termanifestasi dalam bias kognitif dan emosional, diyakini dapat mendistribusi persepsi dan ekspektasi investor, yang pada gilirannya berpotensi mendorong pengambilan keputusan investasi yang tidak rasional dan tidak didasarkan pada fundamental perusahaan yang solid. Kualitas laba akuntansi, sebagai representasi dari keandalan dan relevansi informasi keuangan perusahaan, menjadi fokus utama dalam menguji dampak dari perilaku investor yang irasional ini. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggungakan analisis statistik uji hipotesis. Pendekatan ini dipilih untuk menguji secara empiris hubungan kausal antara efek delusi investor dan kualitas laba akuntansi. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup data keuangan historis PT Gas Negara Tbk yang relevan dengan pengukuran kualitas laba, serta data sekunder terkait perilaku investor selama periode waktu tertentu yang telah ditentukan. Data perilaku investor dapat berupa indikator-indikator pasar atau sentimen investor yang dianggap mampu merefleksikan adanya efek delusi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa efek delusi investor memiliki pengaruh yang signifikan dan terukur terhadap kualitas laba akunktansi perusahaan PT Gas Negara Tbk. Pengaruh ini mengindikasikan bahwa keputusan investasi yang dipengaruhi oleh bias psikologis dapat tercemin dalam bagaimana laba akuntansi dinilai dan diinterprestasikan oleh pasar. Implikasi dari temuan penelitian ini memberikan wawasan yang sangat penting dan berharga bagi manajemen perusahaan dalam memahami dinamika pasar modal dan bagaimana sentimen investor dapat mempengaruhi persepsi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, bagi para investor, penelitian ini menekankan pentingnya pengambilan keputusan investasi yang lebih rasional dan berbasis pada analisis fundamental yang mendalam, serta perlunya menyadari potensi adanya efek delusi dalam proses pengambilan keputusan mereka. Penelitian ini juga membuka peluang bagi penelitian selanjutnya untuk mengekspolasi mekanisme transmisi pengaruh efek delusi investor terhadap kualitas laba akuntansi secara lebih rinci dan mendalam.
References
- Grossman, S. J., & Stiglitz, J. E. (1980). On the impossibility of informationally efficient markets. The American Economic Review,70(3), 393-408. (Diakses pada tanggal 2 Mei 2025)
- Hong, H., Lim, T., & Stein, J. C. (2000). Bad news travels slowly: Size, analyst coverage, and the profitability of momentum strategies.
- The Journal of Finance, 55(1), 265-295. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/0022-1082.00201 (Diakses pada tanggal 2 Mei 2025)
- Kahneman, D. (2011). Thinking, fast and slow. Farrar, Straus and Giroux.
- https://books.google.co.id/books/about/Thinking_Fast_and_Slow.html?id=PJzRZaXw-FsC&redir_esc=y (Diakses pada tanggal 2 Mei 2025)
- Odean, T. (1998). Are investors naive about the stock market?. The American Economic Review, 88(1), 246-249. (Diakses pada tanggal 2 Mei 2025)
- Thaler, R. H., & Sunstein, C. R. (2008). Nudge: Improving decisions about health, wealth, and happiness. Penguin Books.
- https://books.google.co.id/books/about/Nudge.html?id=9hd-1qfzlWkC&redir_esc=y (Diakses pada tanggal 2 Mei 2025)