Analisis Kinerja Penerimaan Kontribusi Pajak Daerah pada Kabupaten Bekasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja penerimaan pajak daerah dalam kaitannya dengan Pendapatan Asli Dsaerah (PAD) Kabupaten Bekasi pada periode 2019–2023. Pajak daerah berperan strategis sebagai sumber dominan PAD sekaligus mencerminkan kapasitas fiskal daerah sekaligus sebagai indikator yang mencerminkan tingkat kemandirian fiskal suatu daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta dokumen resmi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi dan dokumen Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi. Analisis dilakukan melalui tiga indikator utama, yaitu laju pertumbuhan pajak, tingkat kontribusi terhadap PAD, serta rasio efektivitas pemungutan pajak daerah. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa laju pertumbuhan pajak daerah Kabupaten Bekasi masih rendah karena berada di bawah 30%, sehingga termasuk dalam kategori tidak berhasil. Namun, kontribusi pajak terhadap PAD dikategorikan sangat baik, dengan rata-rata kontribusi mencapai 74% per tahun. Efektivitas pemungutan pajak juga berfluktuasi, di mana pada tahun 2019 tergolong kurang efektif, meningkat menjadi efektif pada 2020–2022, dan menurun menjadi cukup efektif pada 2023. Secara keseluruhan, kinerja pajak daerah Kabupaten Bekasi dinilai baik, namun masih diperlukan optimalisasi melalui digitalisasi sistem pemungutan dan peningkatan kesadaran wajib pajak.