Penerapan SAK ETAP dan Faktor Pendukungnya terhadap Kualitas Laporan Keuangan UMKM di Era Digital

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki secara komprehensif implementasi Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) beserta faktor yang mendukung dan menghambat efektivitasnya dalam menghasilkan laporan keuangan berkualitas tinggi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah perkembangan teknologi digital saat ini. Penerapan SAK ETAP memainkan peran penting dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kredibilitas laporan keuangan UMKM, yang menjadi dasar utama pengambilan keputusan ekonomi, pengadaan dana, dan keberlanjutan operasional bisnis. Namun, kondisi lapangan menunjukkan bahwa implementasi SAK ETAP masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti rendahnya pemahaman akuntansi, keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya program pendidikan, dan penggunaan teknologi informasi yang kurang optimal. Penelitian ini menerapkan metode kombinasi kualitatif dan kuantitatif melalui studi kasus berbagai jenis UMKM di Indonesia, termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi simpan pinjam, dan penyedia jasa. Analisis ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman standar, bantuan teknologi, mekanisme pengendalian internal, dan kemampuan manajemen memiliki dampak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Oleh karena itu, bimbingan, program pelatihan mendalam, dan transformasi digital sistem akuntansi diperlukan sebagai langkah strategis untuk mendorong implementasi standar yang lebih efektif dan memastikan peningkatan berkelanjutan dalam kualitas informasi keuangan UMKM, serta memperkuat daya saing, efisiensi operasional, dan adaptasi UMKM terhadap dinamika ekonomi global saat ini.