Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah) pada Koperasi di Indonesia:Tantangan dan Prospek

Abstract

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah) pada koperasi di Indonesia merupakan salah satu upaya penting untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam pelaporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan prospek penerapan SAK Syariah pada koperasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan didukung observasi lapangan pada beberapa koperasi berbasis syariah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SAK Syariah di koperasi belum sepenuhnya menerapkan SAK Syariah dan masih menggunakan ETAP atau pencatatan manual sederhana serta masih menghadapi berbagai tantangan, diantaranya keterbatasan sumber daya manusia yang memahami akuntansi syariah, belum adanya pedoman khusus yang disesuaikan dengan karakteristik koperasi, serta rendahnya tingkat adopsi teknologi dalam penyusunan sistem laporan keuangan. Namun demikian, penelitian ini juga
menemukan adanya prospek yang menjanjikan dalam penerapan SAK Syariah pada koperasi, mengingat meningkatnya permintaan terhadap layanan keuangan syariah, dukungan pemerintah, dan peran Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam memperkuat literasi akuntansi syariah, serta tumbuhnya kesadaran anggota koperasi mengenai transparansi dan akuntabilitas. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan, peningkatan literasi, dukungan regulasi, penyusunan pedoman yang lebih spesifik, serta optimalisasi sistem informasi akuntansi agar penerapan SAK Syariah di koperasi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.