Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Syariah Terhadap Transparansi Laporan Keuangan Pada PT Bank Syariah Indonesia (Persero)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAKS) dan dampaknya terhadap transparansi laporan keuangan pada Bank Syariah Indonesia (BSI). Sebagai bank syariah terbesar, BSI berperan strategis dalam industrikeuangan syariah, dan transparansi laporan keuangannya sangat penting untuk akuntabilitas, regulasi, dan memperkuat kepercayaan publik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatifdeskriptif berbasis analisis dokumen sekunder, penelitian ini mengkaji tingkat penerapanSAKS, kontribusinya terhadap transparansi, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapiBSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSI telah mematuhi ketentuan SAKS yang ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia secarakonsisten, yang tercermin dalam pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapantransaksi berprinsip syariah seperti murabahah, musyarakah, mudharabah, dan ijarah. Penerapan ini secara signifikan meningkatkan transparansi laporan keuangan BSI, mencakup tidak hanya informasi finansial yang akurat tetapi juga aspek kepatuhan syariah seperti pengungkapan pendapatan halal dan non-halal. Meskipun demikian, ditemukanbeberapa kendala, terutama terkait konsistensi pendanaan berbasis bagi hasil, transparansiperlakuan pendapatan non-halal, dan perlunya peningkatan kompetensi sumber dayamanusia. Selain itu, peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) perlu ditingkatkan untukpengawasan internal yang lebih efektif. Secara keseluruhan, penerapan SAKS yang optimal merupakan pilar utama dalam memperkuat tata kelola, meningkatkan akuntabilitas, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah Indonesia.