Penilaian Kinerja Keuangan PT Unilever Indonesia Tbk. Menggunakan Indikator Rasio Likuiditas Dan Profitablitas Periode 2020-2024

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dinamika dan arah perkembangan kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada periode 2020–2024, yaitu masa yang dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi pascapandemi, gejolak global, serta ketidakstabilan nilai tukar. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui analisis rasio likuiditas dan profitabilitas, dengan memanfaatkan data sekunder dari laporan keuangan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat likuiditas perusahaan berada di bawah standar industri, dengan Current Ratio rata-rata 0,57 kali dan Quick Ratio 0,37 kali, sehingga mengindikasikan keterbatasan dalam pemenuhan kewajiban jangka pendek. Sebaliknya, rasio profitabilitas memperlihatkan
hasil yang bervariasi. Gross Profit Margin dan Return on Equity tetap berada pada kategori baik karena melebihi tolok ukur industri (30% dan 40%). Namun Net Profit Margin dan Return on Investment justru mengalami penurunan bertahap. NPM turun dari 16,67% pada 2020 menjadi 9,59% pada 2024, sedangkan ROI menurun dari 34,89% menjadi 20,99% pada periode yang sama. Kondisi ini menggambarkan bahwa efektivitas pengelolaan aset dan efisiensi biaya operasional belum optimal dalam menghasilkan laba bersih