Efektivitas Teknologi Informasi Sebagai Alat Dalam Kampanye Anti Korupsi Untuk Mengubah Sikap Generasi Z
Published 2025-02-09
Keywords
- Teknologi Informasi,
- Kampanye Anti-Korupsi,
- Generasi Z
Copyright (c) 2025 Please provide the full name as the author should be identified on the published work. Example: Dr. Alan P. Mwandenga, Cahyani,Pramesti Refita , Aryanto Nur, Luvine Daris Azahra, Devi Alief Fauziah, Bagas Arifianto (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract
Korupsi merupakan tantangan besar yang menghambat pembangunan, termasuk di Indonesia. Generasi Z, yang lahir antara 1997 dan 2012, memiliki potensi strategis untuk menjadi agen perubahan karena kedekatan mereka dengan teknologi digital. Teknologi informasi telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam menyampaikan pesan anti-korupsi melalui media sosial, aplikasi, dan situs web. Penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye berbasis teknologi informasi yang disesuaikan dengan preferensi Generasi Z, seperti video pendek, infografis, dan gim edukatif, memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk sikap anti-korupsi. Namun, keberhasilan kampanye ini bergantung pada kepercayaan terhadap informasi, kemampuan verifikasi, dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Dengan strategi yang tepat, teknologi informasi dapat memperkuat kesadaran, membangun karakter anti-korupsi, dan mendorong partisipasi aktif Generasi Z dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan transparan.
References
- Ajzen, I. 1991. The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes.
- Astin, A. W. 1999. Student Involvement: A Developmental Theory for Higher Education. Journal of College Student Development.
- Bertot, J. C., Jaeger, P. T., & Grimes, J. M. (2010). Using ICTs to Create a Culture of Transparency: E-government and Social Media as Openness and Anti-corruption Tools for Societies. Government Information Quarterly.
- Ciulla, E. 2021. Fake News and the Challenge of Digital Ethics. Journal of Media Ethics, 36(2), 95-108.
- Cressey, D. R. 1953. Other People's Money: A Study in the Social Psychology of Embezzlement. (Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)
- Fisman, R., & Svensson, J. 2007. "Are Corrupt Politicians Poorer?" Journal of Public Economics, 91(5-6), 895-910.
- Kaplan, A. M., & Haenlein, M. 2010. Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59–68. (Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 2023. Pengertian Korupsi dan Dampaknya. Diakses dari https://www.kpk.go.id (Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 2023. Pentingnya Sistem Pengendalian Internal dalam Pencegahan Korupsi. Diakses dari https://www.kpk.go.id.
- Kompasiana. 2023. Nilai-Nilai Anti-Korupsi pada Generasi Z di Era Digital. Diakses dari https://www.kompasiana.com (Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)
- Mauro, P. 1995. Corruption and Growth. The Quarterly Journal of Economics, 110(3), 681–712.
- Miller, W. L., Grødeland, Å. B., & Koshechkina, T. Y. 2001. A Culture of Corruption? Coping with Government in Post-Communist Europe. Central European University Press.
- Prensky, M. 2010. Teaching Digital Natives: Partnering for Real Learning. Corwin Press.(Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)
- Schein, E. H. 2010. Organizational Culture and Leadership. Jossey-Bass.
- Smith, A. 2019. Social Media Use in 2019. Pew Research Center. Diakses dari https://www.pewresearch.org. (Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)
- Tanzi, V., & Davoodi, H. 1997. Corruption, Public Investment, and Growth. International Monetary Fund Working Paper.
- Transparency International. 2023. The Role of Education in Tackling Corruption. Diakses dari https://www.transparency.org.
- Transparency International. 2023. Corruption Perceptions Index. Diakses dari https://www.transparency.org. (Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)
- Transparency International. 2023. What is Corruption? Diakses dari https://www.transparency.org (Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)
- Treviño, L. K., & Nelson, K. A. 2020. Managing Business Ethics: Straight Talk about How to Do It Right. Wiley.
- United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC). 2023. Using Technology to Combat Corruption. Diakses dari https://www.unodc.org. (Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)
- World Bank. (2023). The Role of Education and Technology in Fighting Corruption. Diakses dari https://www.worldbank.org. (Diakses pada 19 Januari 2025)
- Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. 2004. The Fraud Diamond: Considering the Four Elements of Fraud. (Diakses pada tanggal 19 Januari 2025)