Vol. 1 No. 3 (2025): Journal ANC
Articles

Analisis Break Even Point Dalam Menilai Kinerja Operasional Pada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

Shiddieqy, Hasbi Ash
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina Sarana Informatika
Tia Alifia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika
Cindy Carnesya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina Sarana Informatika
Juwita Panca Lestari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina Sarana Informatika

Published 2025-06-17

Keywords

  • Break Even Point,
  • Efisiensi Operasional,
  • Pakan Ternak,
  • CPIN,
  • Analisis Biaya

Abstract

Penelitian ini fokus pada evaluasi Break Even Point (BEP) sebagai indikator efisiensi operasional PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), perusahaan di sektor agribisnis, dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana pendapatan yang dihasilkan mampu menutupi biaya operasional. pangan.. Informasi yang digunakan diambil dari laporan keuangan tahunan tahun 2023 dan dari data harga produk yang dapat ditemukan di pasar. Untuk menghitung BEP, penelitian ini menggunakan pendekatan yang melibatkan perhitungan berdasarkan jumlah unit serta nilai dalam rupiah. Hasil menunjukkan bahwa CPIN memerlukan penjualan sebesar 8.066.667 unit produk pakan ternak untuk mencapai titik impas, dengan harga penjualan Rp400.000 untuk setiap unit dan biaya variabel sebesar Rp250.000. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa perusahaan masih berada pada kondisi yang sehat secara operasional namun perlu efisiensi pada sisi biaya variabel untuk meningkatkan margin.

References

  1. Ananda, G., & Hamidi, H. (2019). Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017. Measurement : Jurnal Akuntansi, 13(1), 1. https://doi.org/10.33373/mja.v13i1.1789
  2. Chalil, D. (2018). TITIK IMPAS DAN PERENCANAAN LABA DALAM BISNIS Jurnal
  3. Mitra Manajemen (JMM Online). JMM Online, 2(5), 438–448. http://e- jurnalmitramanajemen.com
  4. Kurniati, I. D., Setiawan, R., Rohmani, A., Lahdji, A., Tajally, A., Ratnaningrum, K., Basuki, R., Reviewer, S., & Wahab, Z. (2015). Buku Ajar.
  5. Nurul Fauziyyah. (2022). Efek Digitalisasi Terhadap Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 15(1), 381–390. https://doi.org/10.35143/jakb.v15i1.5276
  6. Setiowati, D. P., Salsabila, N. T., & Eprianto, I. (2023). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Economina, 2(8), 2137– 2146. https://doi.org/10.55681/economina.v2i8.724
  7. Barat, P. J. (n.d.). No Title.
  8. Break, A., Point, E., Alat, S., Laba, P., Pt, P., & Cocoprima, T. (2012). No Title. 1(4), 1250–1261.
  9. Firmansyah, D., Saepuloh, D., Islam, U., Yusuf, S., & Susetyo, D. P. (2020). AKUNTANSI MANAJEMEN : Informasi dan Alternatif Untuk Pengambilan Keputusan. December.
  10. Laba, P., & Manajemen, B. (n.d.). Heru Maruta, SE, M.E.Sy: Dosen pada program studi
  11. Akuntansi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis. 1 9. 9–28.
  12. Muslim, M. T. (2020). PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP LABA BERSIH PADA PT . UNILEVER INDONESIA Tbk . PERIODE 2006-2013. 1(2).
  13. Firmansyah, D., Saepuloh, D., Islam, U., Yusuf, S., & Susetyo, D. P. (2020). AKUNTANSI MANAJEMEN : Informasi dan Alternatif Untuk Pengambilan Keputusan. December.